Clients Update    17 January 2022

Studi Terbaru Nielsen Mengungkapkan 'Kehidupan Nyata' dan 'Humor' sebagai Komponen Pendukung Utama bagi Iklan yang Sukses Secara Global

Share Article:

17 Januari 2022 – Nielsen telah meluncurkan Trust in Advertising Study 2021 tentang kepercayaan dalam periklanan secara global. Studi ini dirancang untuk mengungkap pendapat konsumen tentang berbagai jenis iklan secara global. 

Tiga sorotan utama dari penelitian ini adalah: 

  1. Iklan yang menggambarkan “situasi kehidupan nyata” menempati posisi teratas, khususnya dengan berbagai bumbu humor di dalamnya

Di sebagian besar negara, karakteristik iklan yang paling penting adalah iklan yang menggambarkan situasi kehidupan nyata. Iklan tersebut semakin menarik ketika ditambah bumbu-bumbu humor di dalamnya. 

Cathy Heeley, International Media Analytics Lead, Nielsen, berkomentar “Tertawa adalah hal yang sangat pokok bagi manusia dan memiliki kekuatan untuk memberi energi dan menambah keseruan pada keseharian kita. Tertawa mampu merekatkan hubungan sosial dan ikatan antarmanusia. Penelitian pun telah menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan kesehatan kita. Tidak mengherankan ketika humor dan situasi kehidupan nyata menjadi konten yang paling dekat dengan audiens. Kami memandang bahwa iklan yang menyentuh hati terkait dengan esensi menjadi manusia akan tetap unggul dari jenis maupun topik iklan lainnya dan membantu kita mempertahankan audiens kita.” 

  1. Rekomendasi dari mulut ke mulut adalah upaya yang paling sukses 88% orang paling mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal. Lebih dari 50% orang mempercayai saluran ini dibandingkan dengan saluran lainnya, seperti spanduk online dan iklan video yang ada di ponsel atau tablet, iklan SMS dan iklan mesin pencari. Bahkan, pengaruh dari pemengaruh (influencer) tidak berjalan sebaik teman dan keluarga, dengan hanya 71% orang cukup hingga sangat mempercayainya. 

Cathy melanjutkan “Di setiap belahan dunia yang diteliti, rekomendasi personal dari keluarga atau teman adalah yang paling dipercaya. Tampaknya ada kesenjangan (promise gap) antara ‘manusia’ dan iklan berbayar. Sementara kita tahu bahwa iklan reguler mampu menjaga merek (brand) tetap hidup, pengalaman ‘pribadi’ yang dirasakan oleh teman dan keluarga terhadap merek tertentu lah yang lebih mampu mendorong penjualan. Kami melihat bahwa ketika ‘brand promise’ dan ‘brand experience’ bersinergi dengan baik, angka penjualan dapat meningkat secara signifikan.”

  1. Jual nilai, bukan hanya produk 

Studi ini menunjukkan minimnya kepercayaan dalam iklan secara keseluruhan, kecuali jika rekomendasi berasal dari teman dan keluarga. Iklan produk tembakau adalah yang paling tidak dipercaya, sementara iklan makanan adalah yang paling dipercaya secara keseluruhan. Temuan dari studi Nielsen ini menunjukkan adanya pergeseran kepercayaan konsumen pada merek yang secara otentik menunjukkan nilai-nilai merek yang kuat. 

Cathy menambahkan “Ini adalah refleksi bisnis yang menarik di situasi kehidupan kita saat ini. Orang-orang tertarik pada bagaimana sebuah merek akan membawa manfaat bagi dunia, tidak hanya pada kegunaan apa yang ditawarkan produk tersebut. Narasi dari iklan telah berubah dan, di seluruh dunia, konsumen mencari tentang apa itu makna dari nilai merek (brand values), apa yang mereka perjuangkan dan bagaimana hal tersebut diterapkan.” 

“Kami diberondong dengan beragam pesan setiap hari bahwa semakin sulit bagi sebuah iklan untuk sukses. Studi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai perusahaan di balik iklan dan budaya kerja yang mereka miliki sama pentingnya dengan iklan itu sendiri. Konsumen lebih peduli tentang bagaimana merek dapat membantu dunia bergerak maju. Sangat penting bahwa merek saat ini menunjukkan visi, misi, dan nilai-nilai mereka – bukan hanya produk atau layanan mereka.” 

Hellen Katherina, Executive Director Nielsen Media Indonesia mengungkap bahwa pesatnya perkembangan saluran periklanan dewasa ini telah menciptakan peluang dan tantangan baru bagi dunia periklanan. Pada satu sisi, pengiklan memiliki opsi yang lebih beragam untuk melakukan kampanye merek tertentu, tetapi di sisi lain, mereka juga perlu melakukan pertimbangan secara cermat terkait jenis saluran yang digunakan dan bagaimana sebuah iklan perlu disampaikan kepada publik sehingga tujuan periklanan dapat tercapai. 

“Melalui studi yang diselenggarakan secara global ini, Nielsen mampu memberikan gambaran tentang jenis saluran dan konten apa yang paling sesuai dengan karakter masyarakat di beragam belahan dunia berbeda. Hal ini tentunya dapat menjadi masukan berharga bagi para pengiklan di luar sana yang senantiasa berharap bahwa iklan yang mereka buat dapat mendorong terciptanya aksi lanjutan dari konsumen potensial produk mereka” terang Hellen. 

Studi ini dilaksanakan dengan mengambil sampel sebanyak 40.000 orang selama Agustus hingga September 2021 di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Amerika Latin. Studi ini merupakan bagian dari Survei Penelitian Media (Media Research Survey) yang dilakukan oleh Nielsen guna memahami lanskap periklanan guna membantu para pengiklan dan perusahaan membuat strategi periklanan yang lebih efektif. 

Tentang Nielsen 
Selaku pemimpin global dalam pengukuran audiens, data, dan analitik, Nielsen turut membangun media dan konten dunia. Melalui pemahaman tentang khalayak dan perilaku mereka di semua saluran dan platform, Nielsen mendukung kemajuan klien lewat kemahiran intelijen yang independen serta dapat ditindaklanjuti sehingga klien mampu terhubung dan terlibat dengan audiens mereka – sekarang dan di masa yang akan datang. 
Sebagai perusahaan S&P 500, Nielsen (NYSE: NLSN) beroperasi di seluruh dunia dan terdapat di lebih dari 55 negara. Pelajari lebih lanjut di www.nielsen.com atau www.nielsen.com/investors dan terhubung dengan kami di media sosial.

Every business owner surely has a rule of thumb when doing their daily operational business. Yet, having a go-to plan is not always work, especially when you are facing a great storm. As public relations agency, we are keen to promote flexible partnership with our clients as we are for sure understand how tough it is to build and sustain the ship. While you are enjoying our write-up, do let us know should you need further discussion on how to rejuvenate the communications strategy when the rainbow comes at last.