Clients Update    12 January 2022

Hankook Menyediakan Bahan Penggumpal Ramah Lingkungan untuk Pemasok Karet Alam

Share Article:

Seoul, Korea, Januari 12, 2022 – Produsen ban global Hankook Tire memperkuat komitmen dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan lewat rantai nilai dari karet alam, yang merupakan bahan baku untuk ban. Melalui rilis ini, perusahaan mengumumkan akan menyediakan formic acid (asam format) untuk petani karet di Kalimantan Barat, Indonesia.

Produksi ban menyumbang sekitar 70% dari konsumsi karet dunia, dan diperkirakan sekitar 85% dari produksi karet bergantung dari para petani kecil di Asia Tenggara. Produksi karet alam bermula dari gumpalan karet kecil yang dihasilkan dari proses koagulasi (penggumpalan) lateks karet alam yang dipanen oleh para petani. Berbagai macam koagulan digunakan untuk pembuatan gumpalan karet, namun ada sejumlah jenis koagulan yang berdampak terhadap keamanan petani dan ekosistem.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Hankook Tire menyediakan formic acid (asam format), sebuah bahan penggumpal atau koagulan, yang ramah lingkungan, kepada petani lokal Indonesia. Asam format merupakan bahan yang lebih ramah lingkungan karena berdampak lebih minim pada pepohonan dan berisiko lebih rendah bagi pencemaran air. Hal ini berbeda dari koagulan lain yang bisa mengancam makhluk hidup yang berhabitat di lahan basah. Asam format juga aman digunakan dalam lingkup kerja karena kandungan racun yang lebih rendah dan memberikan dampak iritasi yang lebih kecil. Hankook akan memberikan 6.000L asam format ke lebih dari 100 petani karet di bawah naungan manajemen Kirana, perusahaan pengolah karet Indonesia.

Gagasan ini sejalan dengan upaya Hankook untuk melestarikan lingkungan sebagai member dari Global Platform for Sustainable Natural Rubber (GPSNR), sebuah organisasi internasional yang dibentuk untuk menentukan rantai nilai karet alam. Hankook mencetuskan kebijakan karet alam ramah lingkungan di tahun 2018 dan telah memperbaharui kebijakan tersebut tahun lalu sebagai bentuk kepatuhan terhadap kebijakan GPSNR baru yang menyangkut HAM, perlindungan alam, dan transparansi manajemen. Diatur juga dalam kebijakan ini, persoalan perlindungan alam, pencegahan penggundulan hutan, pencegahan pencemaran air yang disebabkan oleh bahan kimia, pencegahan habisnya sumber daya, dan pelarangan mengembangkan ataupun pengadaan lahan gambut dari pertanian karet alam.

Baru-baru ini, Hankook juga berpartisipasi dalam “PROJECT TREE”, proyek penelusuran dan keberlanjutan karet alam berbasis blockchain. Dijalankan oleh perusahaan trading ITOCHU Corporation, langkah ini merupakan upaya pertama penggunaan blockchain untuk penelusuran industri karet alam. Pada akhirnya, Hankook bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup dari petani karet alam, meningkatkan kualitas dari karet alam dan memperkecil dampak negatif terhadap lingkungan dengan para partner rantai pasok.

“Menggunakan bahan baku ramah lingkungan dalam rantai pasok karet alam dimulai porsi kecil namun signifikan seperti ini. Ini baru permulaan.” tutur Sooil Lee, President dan CEO dari Hankook Tire & Technology, “Selama 80 tahun Hankook berdiri, saya percaya bahwa kami selalu bekerja dengan nilai yang bertujuan membangun bumi yang lebih baik. Selalu membawa visi kelestarian, kami akan terus menyertakan inisiatif-inisiatif peduli lingkungan dalam bisnis kami.”

Tentang Hankook Tire & Technology Co., Ltd.

Dengan mengejar inovasi dan memberikan teknologi unggul sebagai inti bisnis, Hankook Tire & Technology terus aktif berinvestasi dalam memperluas peranan penting perusahaan untuk memberikan konsumen kepuasan penuh dalam berkendara. Beroperasi di lebih dari 180 negara, Hankook memiliki delapan pabrik dan lima pusat R&D di seluruh dunia, dengan lebih dari 20,000 pekerja profesional berdedikasi tinggi. Hankook Tire memproduksi ban berkualitas luar biasa yang berperforma tinggi untuk mobil, 4x4s, SUV, truk ringan, campers, truk, bus, dan kendaraan balap. 

Hankook Tire & Technology aktif berpartisipasi dalam gagasan global yang ramah lingkungan dan berkomitmen untuk menjadikan bumi tempat yang lebih baik untuk dihuni. Upayanya telah diakui dalam Dow Jones Sustainability Indices World (DJSI World) sejak 2011 (DJSI Korea mulai dari tahun 2011 sampai 2015, DJSI World pada tahun 2016) dan menerima peringkat tertinggi dari EcoVadis Business Sustainability Rating pada tiga tahun terakhir semenjak 2019.

Every business owner surely has a rule of thumb when doing their daily operational business. Yet, having a go-to plan is not always work, especially when you are facing a great storm. As public relations agency, we are keen to promote flexible partnership with our clients as we are for sure understand how tough it is to build and sustain the ship. While you are enjoying our write-up, do let us know should you need further discussion on how to rejuvenate the communications strategy when the rainbow comes at last.